Pages

Monday, October 15, 2012

GETHUK PISANG KEDIRI

Gethuk Pisang Kediri

 

A. Selayang Pandang

Kediri merupakan salah satu peradaban besar di nusantara pada masa lampau. Di tempat ini pernah berdiri sebuah pemerintahan monarki yang dikenal dengan nama Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu yang bermasa edar pada kurun tahun 1042-1222 Masehi. Salah seorang Raja Kadiri pun namanya melegenda hingga kini, Airlangga, yang lantas diabadikan sebagai nama sebuah perguruan tinggi di Surabaya.

Ibukota dari Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu terletak di suatu tempat bernama Daha. Tempat inilah yang sekarang menjelma menjadi Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Daha adalah kependekan dari Dahanapura yang berarti "kota api". Makna ini mungkin cukup relevan dengan Kota Kediri di masa sekarang, sebab kota ini juga berjuluk sebagai kota kretek, merajuk pada keberadaan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang berada di wilayah kota ini.
Riwayat kebesaran Kerajaan Kadiri tentunya banyak meninggalkan jejak-jejak peninggalan masa silam, termasuk kekayaan kulinernya yang khas. Adalah suatu kerugian bagi Anda jika berkunjung ke Kota Kediri tanpa mencicipi dan membawa pulang oleh-oleh khas dari kota ini, yaitu gethuk pisang. Tidak seperti lazimnya gethuk, semisal gethuk dari Magelang, yang dikemas dengan plastik atau kertas kadus, gethuk pisang ala Kediri didandani unik, bungkusnya berselimut daun pisang layaknya lemper atau lontong. Soal rasa, jangan ditanya! Cita rasanya yang manis bin legit dijamin akan membuat lidah Anda terbuai dan selalu ingin tambah lagi.
Keberadaan gethuk pisang sebagai salah satu ikon kuliner Kota Kediri telah mengguratkan riwayat tersendiri. Meskipun belum diketahui mengenai asal-usul si manis dari Kediri ini, namun tradisi pembuatan dan pengolahan gethuk pisang diyakini sudah berlangsung secara turun-temurun dan diwariskan lintas generasi. Konon, gethuk pisang ini sudah populer sejak zaman Kerajaan Kadiri dan menjadi makanan kesukaan Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Jenggala (pecahan dari Kerajaan Kadiri). Bahkan menurut mitos, karena saking lezatnya, para dewa di khayangan sampai rela turun ke bumi hanya untuk mencicipi gethuk pisang buatan rakyat Kerajaan Kadiri.

B. Keistimewaan

Selaras dengan namanya, gethuk pisang tentu saja berbahan dasar dari buah pisang, biasanya dari jenis pisang raja nangka. Pisang jenis ini menjadi pilihan utama karena bentuknya yang bulat panjang dan bisa mencapai ukuran 15 cm. Keistimewaan lain dari pisang raja nangka, yang dikenal sebagai pisangnya raja-raja, adalah aromanya yang khas dan rasanya yang lain daripada yang lain, yakni perpaduan dari rasa asam dan manis alami meskipun tanpa diberi tambahan gula. Rasa asam manis inilah yang membuat rasa gethuk pisang menjadi berkesan. Gethuk Pisang biasanya menjadi usaha industri rumahan yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat.
Cara pembuatan gethuk pisang pun terbilang cukup sedernaha. Pilih pisang raja nangka yang masih setengah matang, kemudian dikupas kulitnya. Setelah itu, pisang dikukus selama beberapa jam hingga warnanya berubah menjadi kemerahan. Selagi masih panas, pisang yang sudah berubah aura tersebut lalu ditumbuk sampai halus dan dibungkus dengan daun pisang. Jadilah sudah gethuk pisang yang dijamin bikin ketagihan itu.
Gethuk pisang adalah makanan alami, tanpa tambahan zat apapun, termasuk gula dan bahan pengawet. Oleh karena itu, gethuk pisang hanya bisa bertahan selama dua hari pada suhu kamar atau sekitar empat hari jika disimpan di dalam lemari pendingin. Gethuk pisang ini nikmat dinikmati selagi hangat, namun tidak kalah sedap disantap ketika sudah beranjak dingin.  

C. Lokasi

Banyak tempat di Kota Kediri yang menyediakan gethuk pisang untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Hampir semua toko oleh-oleh khas Kediri selalu tersedia gethuk pisang, seperti yang terdapat di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Pattimura, Kota Kediri, dan sentra penjualan makanan khas Kota Kediri lainnya.
Apabila Anda menginginkan gethuk pisang khas Kediri untuk oleh-oleh, Anda dapat membelinya di toko-toko itu, namun sekali lagi harus diingat, karena bahan-bahan dan proses pembuatan gethuk pisang dilakukan secara natural, maka Anda harus memperhitungkan juga daya tahan si gethuk pisang yang manis legit namun tidak tahan lama ini. Anda pun bisa langsung menyantap kelezatan gethuk pisang di kios-kios yang menyediakan sembari menikmati suasana Kota Kediri. Selain itu, keberadaan gethuk pisang sangat mudah juga Anda temukan di jalan-jalan utama Kota Kediri karena penganan ini sering dijajakan oleh para pedagang asongan maupun di lapak-lapak yang banyak berjajar di tepi jalan raya.

D. Harga

Jajanan khas tradisional khas gethuk pisang Kediri ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Banderol harga disesuaikan dengan ukuran pisang. Untuk ukuran mini, Anda cukup merogoh kocek Rp. 1500,00 saja per satuannya. Untuk gethuk pisang ukuran sedang hingga jumbo dihargai dengan banderol Rp. 2500,00 sampai dengan Rp. 5000,00 per bungkusnya (per November 2010).

 SUMBER

Share this article now on :

Post a Comment

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( :-p =))