Gethuk Pisang Kediri
A. Selayang Pandang
Kediri
merupakan salah satu peradaban besar di nusantara pada masa lampau. Di
tempat ini pernah berdiri sebuah pemerintahan monarki yang dikenal
dengan nama Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu yang bermasa edar
pada kurun tahun 1042-1222 Masehi. Salah seorang Raja Kadiri pun namanya
melegenda hingga kini, Airlangga, yang lantas diabadikan sebagai nama
sebuah perguruan tinggi di Surabaya.
Ibukota
dari Kerajaan Kadiri atau Kerajaan Panjalu terletak di suatu tempat
bernama Daha. Tempat inilah yang sekarang menjelma menjadi Kota Kediri,
Provinsi Jawa Timur. Daha adalah kependekan dari Dahanapura
yang berarti "kota api". Makna ini mungkin cukup relevan dengan Kota
Kediri di masa sekarang, sebab kota ini juga berjuluk sebagai kota
kretek, merajuk pada keberadaan salah satu perusahaan rokok terbesar di
Indonesia yang berada di wilayah kota ini.
Riwayat
kebesaran Kerajaan Kadiri tentunya banyak meninggalkan jejak-jejak
peninggalan masa silam, termasuk kekayaan kulinernya yang khas. Adalah
suatu kerugian bagi Anda jika berkunjung ke Kota Kediri tanpa mencicipi
dan membawa pulang oleh-oleh khas dari kota ini, yaitu gethuk pisang.
Tidak seperti lazimnya gethuk, semisal gethuk dari Magelang, yang
dikemas dengan plastik atau kertas kadus, gethuk pisang ala Kediri
didandani unik, bungkusnya berselimut daun pisang layaknya lemper atau
lontong. Soal rasa, jangan ditanya! Cita rasanya yang manis bin legit
dijamin akan membuat lidah Anda terbuai dan selalu ingin tambah lagi.
Keberadaan
gethuk pisang sebagai salah satu ikon kuliner Kota Kediri telah
mengguratkan riwayat tersendiri. Meskipun belum diketahui mengenai
asal-usul si manis dari Kediri ini, namun tradisi pembuatan dan
pengolahan gethuk pisang diyakini sudah berlangsung secara
turun-temurun dan diwariskan lintas generasi. Konon, gethuk pisang ini
sudah populer sejak zaman Kerajaan Kadiri dan menjadi makanan kesukaan
Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Jenggala (pecahan dari Kerajaan
Kadiri). Bahkan menurut mitos, karena saking lezatnya, para dewa di
khayangan sampai rela turun ke bumi hanya untuk mencicipi gethuk pisang
buatan rakyat Kerajaan Kadiri.
B. Keistimewaan
Selaras
dengan namanya, gethuk pisang tentu saja berbahan dasar dari buah
pisang, biasanya dari jenis pisang raja nangka. Pisang jenis ini
menjadi pilihan utama karena bentuknya yang bulat panjang dan bisa
mencapai ukuran 15 cm. Keistimewaan lain dari pisang raja nangka, yang
dikenal sebagai pisangnya raja-raja, adalah aromanya yang khas dan
rasanya yang lain daripada yang lain, yakni perpaduan dari rasa asam dan
manis alami meskipun tanpa diberi tambahan gula. Rasa asam manis
inilah yang membuat rasa gethuk pisang menjadi berkesan. Gethuk Pisang
biasanya menjadi usaha industri rumahan yang dilakukan secara mandiri
oleh masyarakat.
Cara
pembuatan gethuk pisang pun terbilang cukup sedernaha. Pilih pisang
raja nangka yang masih setengah matang, kemudian dikupas kulitnya.
Setelah itu, pisang dikukus selama beberapa jam hingga warnanya berubah
menjadi kemerahan. Selagi masih panas, pisang yang sudah berubah aura
tersebut lalu ditumbuk sampai halus dan dibungkus dengan daun pisang.
Jadilah sudah gethuk pisang yang dijamin bikin ketagihan itu.
Gethuk
pisang adalah makanan alami, tanpa tambahan zat apapun, termasuk gula
dan bahan pengawet. Oleh karena itu, gethuk pisang hanya bisa bertahan
selama dua hari pada suhu kamar atau sekitar empat hari jika disimpan
di dalam lemari pendingin. Gethuk pisang ini nikmat dinikmati selagi
hangat, namun tidak kalah sedap disantap ketika sudah beranjak dingin.
C. Lokasi
Banyak
tempat di Kota Kediri yang menyediakan gethuk pisang untuk dibawa
pulang sebagai buah tangan. Hampir semua toko oleh-oleh khas Kediri
selalu tersedia gethuk pisang, seperti yang terdapat di sepanjang Jalan
Yos Sudarso dan Jalan Pattimura, Kota Kediri, dan sentra penjualan
makanan khas Kota Kediri lainnya.
Apabila
Anda menginginkan gethuk pisang khas Kediri untuk oleh-oleh, Anda
dapat membelinya di toko-toko itu, namun sekali lagi harus diingat,
karena bahan-bahan dan proses pembuatan gethuk pisang dilakukan secara
natural, maka Anda harus memperhitungkan juga daya tahan si gethuk
pisang yang manis legit namun tidak tahan lama ini. Anda pun bisa
langsung menyantap kelezatan gethuk pisang di kios-kios yang menyediakan
sembari menikmati suasana Kota Kediri. Selain itu, keberadaan gethuk
pisang sangat mudah juga Anda temukan di jalan-jalan utama Kota Kediri
karena penganan ini sering dijajakan oleh para pedagang asongan maupun
di lapak-lapak yang banyak berjajar di tepi jalan raya.
D. Harga
Jajanan
khas tradisional khas gethuk pisang Kediri ditawarkan dengan harga
yang sangat terjangkau. Banderol harga disesuaikan dengan ukuran
pisang. Untuk ukuran mini, Anda cukup merogoh kocek Rp. 1500,00 saja
per satuannya. Untuk gethuk pisang ukuran sedang hingga jumbo dihargai
dengan banderol Rp. 2500,00 sampai dengan Rp. 5000,00 per bungkusnya
(per November 2010).
Post a Comment